
Hari itu tidak diketahui apa namanya dimana manusia tidak dapat berbuat segalanya
Bahkan udara sumber kehidupan semakin hampa ketika sangkakala tertiup, bumi dijadikan kepingan kuasa
Langit tergulung – gulung bagaikan batu karang yang diterpa ribuan hama.
Lautan terbelah hingga menguapkan isinya menuju angkasa
Bintang-bintang yang indah berkilauan berserakan terbawa dahsyatnya siksa
Jeritan suara mendominasi di dalam tangisan hamba
Segala sesuatu yang pernah ada kembali diambil – Nya.
Tiba saatnya pemisahan setiap insan,antara yang sholeh dan durhaka
Berbahagialah bagi yang sholeh mendapat indahnya permadani beranda surga
Dan celakalah bagi yang durhaka,mereka kelak mendapat pedihnya siksa neraka
Tiada belas kasih dan kekal selamanya.
OLEH : INDRI WAHYU LESTARI