Ahad 19 Agustus, anggota KOKAM PCPM Watulimo mengikuti
kegiatan bersih-bersih dan upacara menghdap ke laut disepanjang pantai Prigi
Watulimo. Acara tersebut juga diikuti oleh hampir seluruh kelompok pecinta alam
dan ormas kepemudaan di Watulimo. Dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir
pada pukul 16.00 kegiatan yang diprakarsai PPN Trenggalek berlangsung semarak.
Pemuda Muhammadiyah Watulimo yang tergabung dalam KOKAM juga
mengerahkan satu pleton pasukannya guna berkontribusi dalam rangkaian agenda
tersebut. Disela-sela padatnya jadwal KOKAM Watulimo dalam mengawal kegiatan
Muhammadiyah pada hari itu, secara serentak mereka rela untuk turut-turut menyelesaikan kegiatan selama satu hari penuh. Mulai pagi hari itu harus mengawal kajian PCM dan siang langsung bergerak ke Pantai Prigi.
Bagi pemuda Muhammadiyah kegiatan ini merupakan salahsatu
cara untuk menujukkan cinta terhadap lingkungan khsusunya tempat-tempat umum di kawasan
Trenggalek. Semangat untuk berfastabiqul
khairot para anggota Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah ini patut
diapresiasi. Setelah mengikuti gerak jalan dan menjadi juara umum, anggota KOKAM PCPM
Watulimo juga menjadi bagian dalam upacara detik-detik Poklamasi 17 Agustus
2018 lalu.
Selama hampir 4 jam anggota KOKAM menyisir pantai yang
terkenal dengan panggung 360-nya tersebut. Sampah yang beserakan memang menjadi
masalah serius diseluruh pantai Trenggalek, khususnya pantai Prigi. Anggota KOKAM
juga berbaur dengan peserta lain dan mampu mengumpulkan tak kurang 4 karung
besar berisi sampah.
Sampah yang ada di Pantai Prigi beberapa berasal dari limbah bekas dahan atau ranting tanaman. Kebiasaan buruk warga dan pengunjung
semakin membuat banyak jenis sampah yang menyebar diseluruh pantai. Mulai bekas
botol minuman, bungkus jajan, hingga limbah dari industry rumahan dan potongan karung bekas wadah ikan.
“Pemuda Muhammadiyah memiliki tugas menjaga eksistensi
lingkungan. Maka dengan kegiatan seperti ini kita diingatkan kembali bahwa
tugas sebagai khalifah di Bumi harus diemban dengan sebaik-baiknya. Meskipun
ini hanya kegiatan tahunan tapi yang paling penting adalah KOKAM dan Pemuda
Muhammadiyah harus menjadi contoh perilaku bersih dan bersahabat dengan alam”
Ujar Saeroji selaku Ketua PCPM sekaligus panglima KOKAM Watulimo.
ALIYAHMU
MEDIA-SEKRETARIS PCPM
*PCPM
Watulimo 2017-2021