Tak ayal insan musti berbuat apa
Bersama sedemikan rasa yang terselip dalam qalbu
Tak terelakkan dari derita dalam cerita
Hingga dunia menderu menjerit dengan seru
Terkadang seorang insan terlalu cemas penuh awan
Yang menafsirkan guyuran hujan tanpa kepastian
Sehingga melupakan teduhnya awan
Yang menaungi dari terik sengat sang surya
Demikian pulalah badai
Sedahsyat apapun badai merangkul petir
Sehingga ia menggelegarkan seluruh jagad raya
Jangan lupa pasti akan datang secercah cahaya teruraikan pelangi
Akankah kau tau?
Rute hidup mu bagai puspita
Yang tak semua musti merekah secara bersamaan
Karena semua perlu proses
Sehingga ada waktu dan tempat tersendiri
Untuk semua tumbuh mencapai puncak keelokkannya
ALIYAHMU MEDIA-A TIYAS HIDAYAH*
*Timred aliyahmu.com
Bersama sedemikan rasa yang terselip dalam qalbu
Tak terelakkan dari derita dalam cerita
Hingga dunia menderu menjerit dengan seru
Terkadang seorang insan terlalu cemas penuh awan
Yang menafsirkan guyuran hujan tanpa kepastian
Sehingga melupakan teduhnya awan
Yang menaungi dari terik sengat sang surya
Demikian pulalah badai
Sedahsyat apapun badai merangkul petir
Sehingga ia menggelegarkan seluruh jagad raya
Jangan lupa pasti akan datang secercah cahaya teruraikan pelangi
Akankah kau tau?
Rute hidup mu bagai puspita
Yang tak semua musti merekah secara bersamaan
Karena semua perlu proses
Sehingga ada waktu dan tempat tersendiri
Untuk semua tumbuh mencapai puncak keelokkannya
ALIYAHMU MEDIA-A TIYAS HIDAYAH*
*Timred aliyahmu.com